CeritaNoah – PSSI dikabarkan memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia di awal 2025 ini. Bagi Gusnul Yakin, jika benar maka kabar ini adalah sebuah kekalahan bagi Erick Thohir.
Seperti diberitakan sebelumnya, rumor Rumor PSSI Pecat Shin Tae-yong menjadi sorotan usai anggota Exco PSSI, Khairul Anwar yang memberikan ucapan perpisahan untuk STY di akun Instagram pribadinya.
Nama Khairul Anwar selama ini jarang muncul dalam setiap dinamika sepak bola nasional, khususnya menyangkut Timnas Indonesia.
Apalagi ‘orang-orang PSSI’ seperti Arya Sinulingga hingga Sumardji, hingga berita ini turun, belum memberikan respons mengenai kabar simpang siur ini. Padahal, rumor pemecatan Shin Tae-yong sudah muncul sejak akhir 2024.
BeritaNoa – Rumor yang Jadi Kemenangan Pengamat, Kekalahan bagi Erick Thohir
Namun, pengamat sepak bola senior asal Malang itu menyayangkan munculnya kembali rumor pemberhentian mantan pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.
“Katanya kegagalan di Piala AFF sudah dilupakan, tapi kok sekarang timbul lagi isu ini,” ujar Gusnul Yakin.
“Jika PSSI memecat Shin Tae-yong, ini akan jadi kemenangan para pengamat yang tak jelas kepentingannya. Namun, keputusan nanti merupakan kekalahan telak bagi Erick Thohir,” lanjutnya.
BeritaNoa – Mending Fokus Kualifikasi Piala Dunia 2026
Mantan pelatih Arema saat juara Galatama 1992 ini menyarankan daripada terus berpolemik soal nasib Shin Tae-yong, lebih baik energi difokuskan ke empat pertandingan sisa putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang makin dekat.
“Orang kita memang suka ribut di dalam rumah sendiri. Padahal dunia luar terus maju. Daripada energi terbuang percuma, lebih baik PSSI beri kepercayaan Shin Tae-yong fokus di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026,” ujar Gusnul Yakin
“Kalau terus seperti ini tentu psikologis Shin Tae-yong dan para stafnya asal Korsel itu pasti terganggu juga,” jelasnya.
BeritaNoa – Rival Berbenah, Timnas Indonesia juga Harus Siap
Apalagi, lanjut Gusnul Yakin, rival Timnas Indonesia seperti Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China terus memperbaiki skuad masing-masing.
“Australia yang punya peluang lolos langsung bersama Jepang fokus total. Sementara Bahrain meningkat pesat di Piala Teluk 2024. China juga mengumpulkan pemainnya menyongsong pertandingan berikutnya,” turut Gusnul Yakin.
“Kabarnya China mendapat tambahan empat pemain naturalisasi dari Amerika Latin. Jadi pemangku sepakbola Indonesia jangan main-main dan melupakan tantangan yang sudah di depan mata,” lanjutnya.
BACA JUGA: